Menanggapi hal yang terjadi perihal pernyataannya selain meminta maaf, Wisnu menyebut dirinya sebagai orang yang fakir ilmu dan menganggap kejadian ini sebagai pembelajaran untuknya.



Dream - Permintaan maaf dilontarkan aktor Teuku Wisnu untuk netizen yang telah menyerangnya di media sosial. Serangan netizen ini diakibatkan pernyataan Wisnu yang mengatakan mengirimkan Al fatihah untuk orang yang meninggal merupakan bi'dah.
Pernyataan tersebut juga membuat Komisi Penyiaran Indonesia Pusat (KPI Pusat) mengeluarkan sanksi administratif Teguran Tertulis Kedua untuk program acara “Berita Islami Masa Kini” yang dibawakan oleh Teuku Wisnu di Trans TV pada 1 September 2015 pukul 17.01 WIB.
Program itu menyinggung soal amalan surat Al-Fatihah yang dianggap salah. Beberapa pernyataan dalam acara itu, menurut KPI dan berpedoman pada Pedoman Perilaku Penyiaran (P3) dan Standar Program Siaran (SPS), dapat menyinggung dan menimbulkan kesalahpahaman karena adanya perbedaan pandangan/paham dalam agama Islam.
Menanggapi hal ini selain meminta maaf, Wisnu menyebut dirinya sebagai orang yang fakir ilmu dan menganggap kejadian ini sebagai pembelajaran untuknya.
"Maaf sebesar-besarnya, Ana hanyalah hamba Allah yang fakir ilmu, harus banyak belajar," tuturnya, Minggu 6 September 2015. Wisnu pun menanggapi hampir semua netizen yang memprotes dirinya di akun twitter miliknya. (Ism)
iklan

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Menanggapi hal yang terjadi perihal pernyataannya selain meminta maaf, Wisnu menyebut dirinya sebagai orang yang fakir ilmu dan menganggap kejadian ini sebagai pembelajaran untuknya."

Posting Komentar