KITA
seringkali mendnegar bahwa para ilmuan menemukan keajaiban-keajaiban di dunia
ini. Dan ternyata, semua keajaiban itu sudah tercatat dalam Al-Quran kurang
lebih 14 abad yang lalu. Mereka menemukan bahwa Al-Quran memang benar adanya, dan
tidak mungkin Al-Quran ini adalah perkataan seorang manusia. Salah satu
penelitian yang dilakukan oleh para ilmuan adalah penelitian bagaimana Al-Quran
menyembuhkan berbagai penyakit pada tubuh.
Penelitian
ini bertujuan untuk mengembangkan dasar ilmiah pengobatan Alquran Al-Karim dan
Sunnah nabawiyah, dan dengan demikian dapat membuktikan kelayakan memperlakukan
Al-Quran secara ilmiah dan medis. Baru-baru ini telah muncul beberapa
alternatif cara dalam melakukan apa yang dikenal dengan pengobatan alternatif,
dan salah satu dari metode ini dinamakan secara ilmiah terapi penyembuhan
melalui suara, dimana para ilmuwan telah membuktikan bahwa setiap sel dari
sel-sel otak bergetar dengan frekuensi tertentu, dan bahwa ada program yang
ketat dalam setiap sel yang mengontrol kerjanya selama hidupnya, dan program
ini dapat terpengaruh oleh guncangan eksternal, seperti benturan psikologis dan
masalah sosial.
Oleh
karena itu, sel-sel ini ketika terkena pengaruh goncangan akan merusak
aktivitas program khusus yang mengarah pada gangguan goncangan yang beragam,
dan kadang juga dapat mengakibatkan kerusakan sistem kerja secara keseluruhan
lalu muncul berbagai jenis baik penyakit mental dan dan fisik. Para ilmuwan
memastikan bahwa yang terbaik dan dapat memprogram ulang sel-sel ini, atau
dengan kata lain melakukan rebalancing dan modifikasi goncangannya pada batasan
natural karena mereka menemukan bahwa sel yang rusak kecil kemungkinan
dipengaruhi oleh getaran yang berasal dari sel yang sehat dan bersih.
Oleh
karena itu, para ilmuwan berusaha untuk mencari getaran suara yang mempengaruhi
saat mendengarnya sel-sel yang rusak dan mengembalikan keseimbangan padanya,
proses pengujian dan experiment ini sedang berjalan hingga saat ini. Tetapi
para ilmuwan Barat bergantung pada terapi musik dan suara alam dan frekuensi
yang tetap dan inilah yang mereka lakukan. Lalu datang peran pengobatan melalui
Al-Qur’an dan doa-doa yang (ma’tsur) shahih, sebagaimana yang kita ketahui
bahwa suara masuk ke dalam otak melalui telinga dan suara merupakan ungkapa
dari getaran, dan ketika pasien mendengarkan bacaan ayat-ayat Al-Quran, maka
getaran yang sampai pada otaknya dan memiliki dampak positif pada sel, dan
membuatnya bergetar dengan frekuensi getaran yang tepat sesuai dengan fitrah
Allah (ciptaan Allah) Karena Al Qur’an memiliki ciri oleh keharmonian yang unik
yang tidak dari jenis yang tidak tersedia dalam kitab lain. Allah berfirman:
أَفَلَا يَتَدَبَّرُونَ الْقُرْآَنَ وَلَوْ كَانَ
مِنْ عِنْدِ غَيْرِ اللَّهِ لَوَجَدُوا فِيهِ اخْتِلَافًا كَثِيرًا
”Maka Apakah mereka tidak memperhatikan Al
Quran? kalau kiranya Al Quran itu bukan dari sisi Allah, tentulah mereka
mendapat pertentangan yang banyak di dalamnya”. (An-Nisa: 82).
Oleh
karena itu Al-Quran merupakan sarana pengobatan yang terbaik dan termudah untuk
mengembalikan keseimbangan sel yang rusak, karena Allah Maha Kuasa yang
menciptakan sel dan Dia pula yang menitipkan di dalamnya akan program yang
detail ini, sebagaimana Dia juga tahu yang terbaiknya, dan ketika Allah
menyatakan bahwa al-Quran adalah sarana penyembuhan.
وَنُنَزِّلُ مِنَ الْقُرْآَنِ مَا هُوَ شِفَاءٌ
وَرَحْمَةٌ لِلْمُؤْمِنِينَ وَلَا يَزِيدُ الظَّالِمِينَ إِلَّا خَسَارًا
“Dan Kami turunkan dari Al Quran suatu yang
menjadi penawar dan rahmat bagi orang-orang yang beriman dan Al Quran itu
tidaklah menambah kepada orang-orang yang zalim selain kerugian”. (Al-Isra:
82).
Ini
berarti bahwa dengan membaca Al-Quran memiliki pengaruh tertentu pada
pengembalian keseimbangan sel tertentu. Oleh karena itu, kita melihat banyak
kasus yang bertentangan dengan medis, seperti beberapa jenis penyakit kanker,
dengan Al-Qur’an mampu disembuhkan oleh Al-Quran insya Allah, karena perawatan
dengan Quran hanya secara sederhana berarti melakukan repemrograman sel dalam
otak untuk mengendalikan operasi esensial pada manusia dan mengembalikan tubuh
kepada keadaannya secara alami dan meningkatkan kekebalan serta kemampuannya
untuk melawan berbagai penyakit lainnya, dengan kata lain bahwa Alquran dan
ruqyah syar’iyyah adalah proses mengaktifkan sel-sel otak yang bertanggung
jawab mengendalikan tubuh dan meningkatkan tingkat energi di dalamnya dan
membuatnya bergetar dengan cara alami.
Salah
satu hasil utama dari penelitian ini untuk meyakinkan lawan bahwa pengobatan
dengan Al-Quran memiliki dasar ilmiah, dan untuk meyakinkan dokter untuk
mencari manfaat dari pengobatan melalui Al-Qur’an di samping adanya
obat-obatan, yang demikian itu penelitian ini juga merupakan sarana untuk
meyakinkan non-Muslim akan kebenaran kitab Allah (Al-Qur’an), dan bukti
mukijizat al-Quran dari sisi medis dan kesehatan mental.
0 Response to "INILAH Keajaiban Al-Quran dalam Mengobati Sel Otak, Masya Allah"
Posting Komentar