7 Tahun Pakai Kursi Roda, Pria Ini Bisa Berjalan di Hari Pernikahannya karena Tekadnya yang Kuat


TRIBUNNEWS.COM - Seorang pengantin pria teguh mengambil langkah besar akhir pekan lalu ketika dia berjalan menyusuri jalan dari altar di pernikahannya sendiri.
Dilansir Tribunnews.com dari ABC News pada Sabtu (28/4/2018), Chris Norton memilih keputusan tersebut meskipun ia memiliki cedera tulang belakang yang membuatnya harus berjalan menggunakan kursi roda selama tujuh tahun terakhir ini.
Setelah bertahun-tahun menjalani terapi fisik, pelatihan, dan mendapatkan banyak bantuan dari rekan-rekannya, Chris Norton mampu berjalan menuju altar pernikahannya bersama sang istri, Emily Summers-Norton.
Norton dan Summer (ABC News)
"Hal itu tidak dapat dipercaya karena saya melakukannya dengan Emily. Emily adalah cinta dalam hidup saya. Dia Wonder Woman tanpa kostum," kata Norton pada Jumat (27/8/2018).
"Kami melakukannya sebagai tim dan sebagai pasangan serta untuk mengetahui bahwa saya akan memilikinya di sisi saya selamanya. Kami akan mengambil langkah-langkah berikutnya setelah menikah. Ini luar biasa," tambahnya.
Diketahui, Norton menderita cedera tulang belakang saat usianya menginjak 18 tahun. Saat itu ia masuk dalam tim Football untuk Luther College. Cedera membuatnya lumpuh dari leher ke bawah dengan hanya 3% kemungkinan utnuk berjalan lagi menurut dokternya.
Cedera tulang belakang yang dialami Norton (ABC News)
Pasangan ini sebelumnya pernah muncul di sebuah acara bernama 'GMA' pada tahun 2015 setelah video dirinya berjalan dengan bantuan Summer menjadi viral di media sosial.
Norton mengatakan pada saat itu,
"Saya akan mengalahkan peluang apapun yang terjadi,"
Ia mengarahkan perhatiannya pada hari besarnya bersama Summer.
"Saya ingin berjalan di pernikahan kami," ungkapnya.
Hingga pernikahan itu sudah berjalan dengan baik, Norton kembali berkata,
"Saya menaruh kepercayaan pada Tuhan dan kemudian saya mulai berusaha. Masa depanmu akan terjadi dengan baik ketika kamu bisa mengurus segala sesuatunya hari ini. Itu adalah pola pikir dan moto saya," kata Norton.
Norton dan Summer (ABC News)
"Saya pikir, ketika mulai berjalan berdampingan, Chris bahkan tidak bisa mengambil satu langkah dan melihatnya pada titik di mana itu adalah akhir pekan yang lalu. Itu adalah momen yang luar biasa," kata Emily.
"Kamu harus berkorban, kamu harus bekerja sangat keras dan mengikuti rencana Tuhan dan jadi itu memang benar-benar momen yang luar biasa,:
Dokter Arthur L. Jenkins III, direktur bersama Program Bedah Saraf Neurosurgery di Moint Sinai, New York, mengatakan bahwa kebanyakan pasien neurologis tidak bisa membuat kemajuan seperti yang dilakukan Norton.
"Di satu sisi, kami menjadi lebih baik, tetapi kami masih membutuhkan waktu yang panjang untuk mendapatkan skenario kasus terbaik," kata Jenkins.
"Kami masih hanya mendapatkan sepertiga atau sepermpat pasien untuk tingkat fungsinya dan Anda tidak sampai di sana tanpa tekad dan kerja keras, seperti orang-orang yang memiliki semangat untuk mendapatkan tempat yang ia dapatkan," tambahnya.
Sejak cederanya, Norton telah menjadi motivator dan menjalani motto 'mengubah kekacauan menjadi sebuah pesan'.
Selain bekerja untuk memperkuat hubungan dan fisiknya sendiri, pengantin baru ini juga menjaidi orangtua asuh bagi lima anak di bawah usia delapan tahun.
"Ini adalah hal terbaik yang pernah kami lakukan," kata Norton dan Summer.
"Ada begitu banyak anak-anak di luar sana yang tidak memiliki keluarga yang penuh kasih, yang telah melakukan hal-hal tak terbayangkan dan kita menjadi bagian dari itu setiap hari melihat transformasi dari tempat mereka berada, tidak ada yang lebih baik,"
Norton dan Summer (ABC News)
Pasangan ini juga sedang menulis sebuah buku dan mengerjakan sebuah film dokumenter berjudul 'Seven Yards'.
"Melacak semuanya dari cedera yang saya alami pada 16 Oktober 2010 sampai saat bertemu dengan Emily sebagai pasangan yang sudah menikah karena begitu banyak kisah untuk mencapai jalan tersebut,"
"Sudah tujuh tahun dalam pembuatan, tujuh tahun pengorbanan dan kerja keras, jadi kami hanya bersyukur untuk dapat berbagi apa yang benar-benar membuat berjalan itu terjadi," tutup Norton.
(Tribunnews.com/Natalia Bulan Retno Palupi)
iklan

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "7 Tahun Pakai Kursi Roda, Pria Ini Bisa Berjalan di Hari Pernikahannya karena Tekadnya yang Kuat"

Posting Komentar