Lailatul Qodr adalah salah satu malam pada Bulan Ramadhan yang
memiliki keutamaan yang sangat besar. Lalu bagaimana cara mendapatkan keutamaan
tersebut?
Pertama: Imani adanya dan
keutamaannya sesuai berita yang shohih yang sampai kepada kita. Dengan
mengimaninya saja akan mendapatkan pahala, disamping itu juga dapat memotivasi
kita untuk lebih bersemangat.
Lailatul Qadar merupakan malam yang sangat indah, penuh
ketenangan, kesejahteraan, keselamatan, kedamaian dan keberkahan.
Menurut para ulama, Lailatul Qadar bisa berarti Malam Kemuliaan.
Bisa juga dinamakan demikian karena pada malam tersebut turun kitab yang mulia,
turun rahmat dan turun malaikat yang mulia.
ِإِنَّا
أَنْزَلْنَاهُ فِي لَيْلَةِ الْقَدْرِ (١) “Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al Quran) pada malam kemuliaan.
Lailatul Qadar juga bisa berarti malam yang penuh sesak karena
ketika itu banyak malaikat turun ke dunia. Pada malam inilah, banyak para
malaikat yang turun ke bumi, termasuk malaikat yang paling utama yaitu Jibril
-’alaihissalaam-.
تَنَزَّلُ
الْمَلائِكَةُ وَالرُّوحُ فِيهَا بِإِذْنِ رَبِّهِمْ مِنْ كُلِّ أَمْرٍ (٤ Pada malam itu turun malaikat-malaikat dan
Malaikat Jibril dengan izin Rabb-nya untuk mengatur segala urusan.
“Lailatul Qadar itu pada malam 27 atau 29, sungguh Malaikat yg turun pd saat itu ke bumi lebih banyak dari jumlah batu kerikil.” (HR Thayalisi dlm Musnad-nya no. 2545; juga Ahmad II/519; dan Ibnu Khuzaimah dlm shahih-nya II/223)
“Lailatul Qadar itu pada malam 27 atau 29, sungguh Malaikat yg turun pd saat itu ke bumi lebih banyak dari jumlah batu kerikil.” (HR Thayalisi dlm Musnad-nya no. 2545; juga Ahmad II/519; dan Ibnu Khuzaimah dlm shahih-nya II/223)
Bisa juga berarti malam penetapan takdir / qodar.
فِيهَا
يُفْرَقُ كُلُّ أَمْرٍ حَكِي(٤)أَمْرًا مِنْ عِنْدِنَ
Pada malam itu dijelaskan segala urusan yang penuh hikmah, (yaitu) urusan yang besar dari sisi kami.
Pada malam itu dijelaskan segala urusan yang penuh hikmah, (yaitu) urusan yang besar dari sisi kami.
(QS. Ad Dukhaan)
Pada malam ini, segala urusan yang penuh hikmah dirinci, maksudnya
segala kejadian selama setahun ke depan ditentukan dengan izin Allah yang Maha
Kuasa dan Maha Bijaksana. Penentuan takdir pada malam tersebut adalah penentuan
takdir tahunan.
Malam itu penuh keselamatan, kedamaian dan keberkahan.
سَلامٌ
هِيَ حَتَّى مَطْلَعِ الْفَجْرِ Malam
itu (penuh) keselamatan hingga terbit fajar.
(QS. Al Qadr)
إِنَّا
أَنْزَلْنَاهُ فِي لَيْلَةٍ مُبَارَكَةٍ “Sesungguhnya Kami menurunkannya pada suatu malam yang diberkahi
(QS. Ad Dukhaan)
وَمَا
أَدْرَاكَ مَا لَيْلَةُ الْقَدْرِ (٢)لَيْلَةُ الْقَدْرِ خَيْرٌ مِنْ أَلْفِ
شَهْرٍ (٣ Dan tahukah kamu apakah
malam kemuliaan itu? Malam kemuliaan itu lebih baik dari seribu bulan. (QS.
Al Qadr)
Menakjubkan, malam tersebut lebih baik daripada seribu bulan yaitu
sekitar 83 tahun.
(Untuk Makna Nama Lailatul Qodr, Periksa Zaadul Maysir, 6/177, Ibnul Jauziy, Mawqi’ At Tafaasir, Asy Syamilah).
Kedua: Beribadah sesuai
dengan yang dicontohkan oleh Nabi.
Sholat
Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda.
مَنْ قَامَ لَيْلَةَ الْقَدْرِ إِيْمَانًا وَ احْتِسَابًا غُفِرَ له
مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ
“Artinya : Barang siapa berdiri
(shalat) pada malam Lailatul Qadar dengan penuh keimanan dan mengharap pahala
dari Allah, maka diampuni dosa-dosanya yang telah lalu” [Hadits Riwayat Bukhari
4/217 dan Muslim 759]
Do’a
Disunnahkan untuk memperbanyak do’a pada malam tersebut.
Tirmidzi,
Ibnu Majah dan selainnya meriwayatkan dari Ummul Mukminin ‘Aisyah radliallahu ‘anha, beliau berkata,
قلت يا رسول الله أرأيت إن علمت أي ليلة ليلة القدر ما أقول فيها ؟ قال قولي اللهم إنك عفو كريم تحب العفو فاعف عني
Aku berkata kepada Rasulullah, “Wahai Rasulullah, apabila aku mengetahui waktu malam Al Qadr, apakah yang mesti aku ucapkan pada saat itu?” Beliau menjawab, “Katakanlah,
قلت يا رسول الله أرأيت إن علمت أي ليلة ليلة القدر ما أقول فيها ؟ قال قولي اللهم إنك عفو كريم تحب العفو فاعف عني
Aku berkata kepada Rasulullah, “Wahai Rasulullah, apabila aku mengetahui waktu malam Al Qadr, apakah yang mesti aku ucapkan pada saat itu?” Beliau menjawab, “Katakanlah,
اَ للّهُمَّ إِنَّكَ عَفُوٌّ تُحِبُّ الْعَفْوَ
فَاعْفُ عَنيِّ
Allahumma innaka ‘afuwwun, tuhibbul ‘afwa,
fa’fu’anni
(Yaa Allah sesungguhnya engkau Maha pemberi ampunan, suka memberi pengampunan, maka ampunilah diriku ini).”
(Yaa Allah sesungguhnya engkau Maha pemberi ampunan, suka memberi pengampunan, maka ampunilah diriku ini).”
(HR. Tirmidzi nomor 3513, Ibnu Majah nomor 3850 dan dishahihkan
oleh Al Albani rahimahullahShahih
Ibnu Majah nomor 3105) dalam
Seorang Ulama berkata:
Barang siapa yang bersungguh-sungguh mengerjakan ibadah di malam tersebut
seperti shalat /qiyamullail, membaca qur`an, berdoa, berdzikir dan
mengerjakan amalan-amalan baik lainnya akan mendapatkannya dan
memperoleh keuntungan yang telah Allah janjikan bagi orang-orang yang
menghidupkan malam tersebut jika dia mengerjakannyadengan mengimani dan
mengharapkan pahalanya (-red.- ikhlash karena Allah / mengharap
pahala/ridho Allah bukan karena selain Allah).
0 Response to "Cara Mendapatkan Malam Lailatul Qodar"
Posting Komentar