Jika
Kristen berarti mengikuti ajaran Yesus Kristus atau Nabi Isa 'Alayhi Salam,
maka umat muslim lebih kristen daripada umat Kristen. Karen Yesus menyuruh
untuk mentauhidkan Allah (hanya menyembah Allah).
Ketika
ada seseorang yang bertanya kepada yesus tentang hukum yg terutama, Yesus
menjawab (markus:12:29) "Hukum yg terutama adalah Dengarlah hai orang
Israil, Tuhan Allah kita, TUHAN ITU ESA (mentauhidkan)."
Umat
Muslim hanya menyembah Allah, sedangkan umat Kristen tidak metauhidkan Allah.
Yesus Kristus berkata bahwa tidak boleh meniadakan satu hukum pun di dalam
perjanjian lama.
Yesus
kristus berkata dalam gospel matius 5: 17-20: "Janganlah kamu menyangka,
bahwa aku datang untuk meniadakan hukum Taurat atau kitab para Nabi. Aku datang
bukan untuk meniadakannya, melainkan untuk menggenapinya. Sesungguhnya selama
belum lenyap langit dan bumi ini. Satu iota atau satu titikpun tidak akan di
tiadakan dari hukum taurat, sebelum semuanya terjadi. Karena itu siapa yg
meniadakan salah satu perintah hukum taurat sekalipun yg paling kecil dan
mengajarkannya demikian kepada orang lain, ia akan menduduki tempat yg paling
rendah dalam kerajaan sorga. Tetapi siapa yg melakukan dan mengajar kan. Segala
perintah-perintah hukum taurat, ia akan menduduki tempat yg tinggi di dalam kerajaan
sorga. Jika hidup keagamaan mu tidak lebih benar daripada hidup keagamaan
ahli-ahli Taurat dan orang-orang farisi, sesungguhnya kamu tidak akan masuk ke
dalam kerajaan sorga."
Jadi
Yesus melarang meniadakan satu hukum pun di dalam perjanjian lama. Disebutkan
dalam perjanjian lama, dalam injil imamat 11: 7-8: "JANGAN MAKAN
BABI" juga dalam Bilangan 14:8 dan dalam Yesaya 65:2-5 :"JANGAN MAKAN
BABI". Orang Kristen makan Babi sementara agama ISLAM MELARANG UMAT MUSLIM
MAKAN BABI. Di sebutkan dalam Efesus 5:18 dan Amsal 20:1 bahwa "KAU TIDAK
BOLEH MABUK DENGAN ANGGUR".
Agama ISLAM MELARANG UMAT MUSLIM MINUM
ALKOHOL tapi Kristen Minum Alkohol.
(Alkohol
yg memabukkan) Yesus Kristus menyebutkan dalam gospel Lukas bahwa dia di sunat
pada hari kedelapan. Umat Muslim Di SUNAT. tapi mayoritas umat KRISTEN TIDAK DI
SUNAT.
Kami
(Umat Islam) mencintai Yesus Kristus, kami menghormatinya, kami mengikutinya
tapi kami tidak menyembahnya, karena Yesus (Nabi Isa 'alayhi assalam) adalah
salah satu Rosul Tuhan dan BUKAN TUHAN.
Yesus
tidak bersalah, Gerejalah yg berbuat kesalahan karena menganggap Yesus Tuhan.
Padahal Yesus tidak pernah mengaku sebagai Tuhan dan tdak pernah menyuruh
umatnya untuk menyembah nya.
Menurut
kami (Umat Islam), Yesus (Nabi Isa 'alayhi assalam) adalah salah satu Rosul
besar Tuhan. Pada massa yesus kristus, yesus berkata (Gospel Yohanes 14:6)
"Akulah jalan dan kebenaran.." hal ini berarti dia adalah Rosul
Tuhan, Nabi Muhammad shollallâhu' alayhi wasallam juga merupakan jalan dan
kebenaran.
Karena
beliu shollallâhu' alayhi wasallam adalah nabi yg terakhir. bahkan yesus
kristus membicarakan tentang Nabi Muhammad Shollallâhu' alayhi wasallam. Yesus
berkata (Yohanes 16:7) "Sebab jikalau aku tidak pergi, penghibur itu tidak
akan datang kepada mu." (Yohanes 16:13) "Tetapi apabila ia datang,
yaitu roh kebenaran, ia akan memimpin kamu ke dalam seluruh kebenaran."
Jadi hari ini sebagai orang kristen, jika
kau (orang kristen) benar-benar mencintai Yesus Kristus maka kau (orang
kristen) harus mengikuti ajaran Nabi Muhammad shollallâhu' alayhi wasallam.
Perlu
di ingat, Yg di maksud penghibur/roh kebenaran bukanlah roh kudus, tapi Nabi
Muhammad shollallâhu' alayhi wasallam. Gospel Yohanes 16:7 menyebutkan
"Adalah lebih berguna bagi kamu. Jika aku pergi. Sebab jikalau aku tidak
pergi, penghibur itu tidak akan datang kepadamu."
Jadi
syaratnya agar roh kebenaran ini datang adalah Yesus Kristus harus pergi.
Sedangkan roh kudus sudah ada sebelum yesus kristus datang, roh kudus juga ada
selama yesus ada.
Jadi
bagaimana mungkin penghibur itu adalah roh kudus?? Jadi ini merujuk kepada nabi
Muhammad Shollallâhu' alayhi wasallam bukan roh kudus.dan nubuat ini di
sebutkan juga dalam perjanjian lama dalam injil Ulangan 18:18, Ulangan 18:19,
yesaya 29:12, kidung agung 5:16, di perjanjian Baru Gospel Yohanes 14:16,
Yohanes 15:26, Yohanes 16:7, Yohanes 16:12-14, semua ayat ini memembicarakan
tentang nabi Muhammad Shollallâhu' alayhi wasallam.
Perlu
anda ketahui, bahasa asli kitab yg di percayai oleh umat Kristen adalah bahasa
Ibrani. Sedangkan bahasa asli kitab umat Islam adalah bahasa Arab.
Tahukah
anda jika nama muhammad tertulis di dalam kitab umat kristen? Saya mengutipnya
dalam bahasa Ibrani, Kidung Agung 5:16 "hikvō mamətaqqîm vəkullvō
mahămadîm zeh dwōdî vəzeh rē‘î bənwōt yərûšālāim. ( “Teramat manis tutur
katanya, Dia adalah Muhammad. Begitulah kekasih dan sahabatku, hai putri-putri
Yerusalem!” (Kidung Agung 5:16) Namun, Al Kitab dalam bahasa Indonesia terlalu
jauh mendistorsikan terjemahannya, seharusnya “Dia adalah Muhammad.” Menjadi
“segala sesuatu padanya menarik.”.
Memang
sekalipun secara harfiah bahwa Muhammad itu artinya “orang yang terpuji”, namun
orang awam akan sulit mengidentifikasinya bahwa kata-kata tersebut menunjukkan
nama suatu personal.
Lalu,
bagaimana kalau ada yang bertanya itukan machamadim bukan Muhammad?
Ya
, kita harus ingat bahwa setiap bahasa memiliki perbedaan dalam pengucapan nama
tapi sebenarnya orang yang dimaksud sama. Seperti halnya Abraham = Ibrahim,
Noah = Nuh, Moses = Musa, Maria = Maryam, dan lain-lain.
Jadi
firman Allah Surat Al Baqarah : 146, Ash Shaff : 6, dan Al A’raaf : 157,
terbukti benar, dan benar-benar terdapat nama Muhammad dalam Al Kitab perjajian
Lama.
Meski
pun para Ahli Kitab telah berusaha menyembunyikan nubuat tentang kedatangan
Nabi Penutup yaitu Muhammad sollallahu alayhi wasallam tersebut hingga tinggal
sedikit saja ayat-ayat yang luput dari pendistorsian tangan-tangan mereka, dan
Allah benar- benar Maha Mengetahui. Mudah-mudahan artikel yang saya buat ini
bermanfaat bagi Anda yang mau memahaminya.
0 Response to "Ketahuilah, Umat Islam Lebih Kristen daripada Umat Kristen!"
Posting Komentar